Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo melalui Seksi Kesehatan Lingkungan sedang berjuang mengejar deadline untuk memenuhi target 100 persen Ponorogo Bebas Buang Air Besar Sembarangan yang dikenal dengan istilah ODF (Open Defecation Free). Tanggal 7- 11 September 2020 ini Seksi Kesling Kesjaor bidang Kesmas Dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo melakukan Verifikasi ODF di Ds. Kori,Sawoo, Ds. Ngindeng,Sawoo, Ds. Tugu, Mlarak, Ds. Candi, Mlarak Ds Ngadisanan, Sambit. Menurut Kasi KeslingKesjaor Anik Setyarini, SKM., M.Kes ” Sampai saat ini sudah ada 251 Desa ODF dari 307 desa yg ada di Kabupaten Ponorogo. Kurang 56 desa lagi menuju Kabupaten Ponorogo Kabupaten ODF. Karena kemarin sempat 3 bulan stop verifikasi ODF,,sekarang kami harus giat turun ke Lapangan untuk verifikasi mengejar target yang belum terpenuhi”.

Verifikasi Ds ODF (Open Defecation Free) adalah verifikasi untuk menentukan sebuah desa dinyatakan desa yg warganya sudah tidak ada yang BAB sembarangan, bukan kepemilikan jambannya namun lebih ke akses ke jamban sehat. Karena bisa saja tdk memiliki jamban namun BAB numpang ke sodaranya ataupun tetangganya.
“Kami juga kerjasama dengan lintas sektor lintas program untuk memotivasi masyarakat menggunakan jamban sehat untuk tercapainya Ponorogo ODF di Tahun 2020”, tutur Anik Setyarini, SKM., M.Kes ( Kasi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo).

TERUS GIAT BERBURU JAMBAN SEHAT UNTUK MEMENUHI TARGET PONOROGO 100 PERSEN ODF DI TAHUN 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *