Penyakit kanker masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat kita. Yang mana ini menjadi salah satu pemicu rendahnya capaian wanita yang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara di Kabupaten Ponorogo. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya informasi yang benar dan akurat terkait penyakit tersebut. Angka capaian deteksi dini kanker leher rahim dan payudara ini masih berada pada angka 3 %, dimana angka ini masih jauh dari harapan dan target yang sebesar 80 %.

Keadaan ini memicu Dinas Kesehatan untuk terus aktif melakukan penjaringan sasaran, melalui kegiatan yang bersamaan dengan KB massal, Posbindu, cek rutin KB dan juga kegiatan lainnya, namun sasaran yang diperoleh masih jauh dari harapan. Pada kesempatan kali ini Dinas Kesehatan berinovasi dengan mengandeng Tim Pengerak PKK dan juga beberapa organisasi Wanita diantaranya Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit, Muslimat dan Aisyiyah di Kabupaten. Acara yang digelar pada hari Selasa Tanggal 28 Juni 2022, langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, juga turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Ponorogo Ibu Susilowati Sugiri Sancoko. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menyampaikan harapan untuk saling bergandengan tangan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit yang sangat ditakuti oleh kaum wanita ini. Harapan inipun mendapat dukungan penuh dari Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Ponorogo, beliau memberikan himbauan kepada ketua tim pengerak PKK Kecamatan Se-Kabupaten Ponorogo maupun Ketua Organisasi Wanita yang juga hadir sebagai peserta dalam pertemuan ini wajib menyampaikan hasil dan juga ilmu yang diperoleh selama pertemuan untuk dapatnya disampaikan kembali kepada seluruh anggotanya sampai tingkat yang paling bawah.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur drg Mvs Ina Mahanani M.Kes hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa upaya pencegahan kanker leher rahim diantaranya melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarkat untuk menjalankan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko terkena kanker, melakukan imunisasi dengan vaksin HPV dan melakukan deteksi dini (screening) kanker serviks melalui pemeriksaan Papsmear dan IVA. Dimana metode screening yang efektif ini mampu menurunkan angka kesakitan dan angka kematian yang dikarenakan penyakit kanker leher rahim tersebut sebesar 85 %.

Deteksi dini IVA bisa dilakukan disemua Puskesmas se-Kabupaten Ponorogo dengan biaya yang murah dan sangat terjangkau juga gratis bagi pemegang kartu BPJS. Dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan ini diharapkan wanita di Kabupaten Ponorogo terjaga dari penyakit kanker leher rahim sehingga akan terus sehat, aktif dan produktif. Karena wanita mempunyai peran dalam menentukan kualitas generasi penerus dan kualitas keluarga.

Pertemuan Peningkatan Capaian Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara.

2 gagasan untuk “Pertemuan Peningkatan Capaian Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara.

  • 30 Juni 2022 pukul 14:48
    Permalink

    Kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahaya kanker serviks atau penyakit kanker lainnya karena memang awal nya tidak berbergeja dan utk pemeriksaan dg Iva ataupun papsmer kebanyakan takut dan aku walaupun tanpa biaya .

    Balas
    • 30 Juni 2022 pukul 21:54
      Permalink

      Terimakasih sudah berkunjung di web kami….
      Yuups, betul sekali karena pada stadium awal penderita kanker sering kali tidak bergejala. Kondisi inilah yang kadang menyebabkan kita lengah dan merasa sehat. Akan tetapi pada stadium yang lanjut gejala dari penyakit kanker serviks ini muncul, dan bisa dipastikan biaya pengobatan pasti akan sangat mahal belum lagi beban psikologis penderita yang berat karena merasa penyakitnya sudah tidak bisa disembuhkan dan dekat sekali dengan kematian. Nah, untuk kanker leher rahim, penyakit yang sangat ditakuti oleh kaum wanita ini justru bisa dideteksi lebih awal melalui pemeriksaan IVA yang ada di Puskesmas se- Kabupaten Ponorogo. Dengan tujuan dari deteksi awal adalah untuk mengurangi kejadian dari penyakit tersebut dengan melakukan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Melalui pemeriksaan IVA yang cukup dilakukan di Puskesmas saja sudah bisa terlihat jika saat diperiksa ditemukan sel abnormal pada serviks, maka akan muncul bercak putih pada permukaan leher rahim. Hal ini dapat menandakan adanya sel tumor atau sel kanker pada serviks. Pemeriksaan IVA ini ada syaratnya
      1.Sudah pernah melakukan hubungan intim
      2.Tidak berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan
      3.Tidak sedang haid
      Semakin dini/awal ditemukan pengobatan ataupun tindakannya juga jauh lebih ringan dan tidak rumit. Semoga bermanfaat dan sehat selalu…

      Balas

Tinggalkan Balasan ke Widya sanusi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *